AS Tarik Udang Beku dari Indonesia karena Diduga Terkontaminasi Cesium-137

Jakarta – Otoritas kesehatan Amerika Serikat pada Selasa (19/8) waktu setempat mengumumkan penarikan produk udang beku yang diimpor dari Indonesia. Penarikan ini dilakukan karena produk tersebut diduga terkontaminasi isotop radioaktif berbahaya Cesium-137 (Cs-137).

AS tarik udang beku dari Indonesia terkontaminasi Cesium-137
Udang beku asal Indonesia ditarik dari pasar AS karena dugaan kontaminasi Cesium-137.

Udang Beku Indonesia Dipasarkan Walmart

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebut bahwa udang beku asal Indonesia tersebut telah dipasarkan di 13 negara bagian melalui jaringan ritel raksasa Walmart. Meski tidak ditemukan hasil uji positif radioaktif pada produk yang sudah dijual, FDA tetap memutuskan penarikan demi menjaga keamanan publik.

Dugaan Kontaminasi Cs-137

FDA menjelaskan bahwa dugaan kontaminasi terjadi karena produk udang tersebut “tampaknya telah disiapkan, dikemas, atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis.” Hal ini berpotensi menyebabkan paparan Cesium-137, isotop radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Bahaya Kesehatan dari Cesium-137

  • Dalam jangka panjang, paparan dosis rendah Cs-137 dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Cs-137 diproduksi dari reaksi nuklir dan menyebar luas di lingkungan.
  • FDA secara rutin memantau pangan terhadap radioisotop yang bukan berasal dari alam.

Tanggapan dan Langkah Lanjutan

FDA meminta Walmart segera menarik produk dari seluruh gerainya dan mendesak konsumen yang sudah membeli udang tersebut untuk tidak mengonsumsinya dan segera membuang produk. Penarikan ini menjadi bagian dari komitmen FDA dalam memastikan keamanan pangan yang beredar di Amerika Serikat.

Kasus ini sekaligus menyoroti pentingnya standar kualitas dan keamanan pangan ekspor, khususnya dari negara berkembang seperti Indonesia. Pemerintah Indonesia kemungkinan akan diminta memperketat pengawasan produk perikanan agar kejadian serupa tidak terulang.

 

By c7ej7

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *