Prabowo Bangun Tol Sepanjang 28,19 Km Tahun Depan, Infrastruktur Terus Dikebut
Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus memperkuat pembangunan infrastruktur. Salah satu prioritas utama adalah pembangunan jalan tol sepanjang 28,19 kilometer yang direncanakan rampung pada tahun 2026. Proyek ini tercantum dalam Buku Nota Keuangan dan RAPBN 2026 dengan alokasi anggaran besar melalui Fungsi Ekonomi.
Rincian Anggaran Pembangunan Tol 2026
Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 820,37 triliun pada APBN 2026. Dana ini tidak hanya fokus pada pembangunan tol, tetapi juga meliputi:
- Pembangunan jalan nasional sepanjang 194,75 km
- Preservasi jalan nasional sepanjang 1.507,08 km
- Pembangunan jembatan sepanjang 3,95 km
- Pembangunan flyover dan underpass sepanjang 362,71 meter
- Pengembangan 2 unit bandara baru
- Pengembangan Pelabuhan Patimban tahap I & II
- Pembangunan 15 bendungan on going
- Irigasi baru 4.000 hektare & rehabilitasi 100.000 hektare
- Pembangunan pipa gas Cirebon–Semarang dan Dumai–Sei Mangkei
Subsidi Energi dan Dukungan Ekonomi
Selain infrastruktur, anggaran ini juga mendukung penyaluran subsidi energi dan bantuan kredit. Beberapa di antaranya meliputi:
- Subsidi BBM jenis solar 18.636,5 ribu kiloliter
- Subsidi minyak tanah 526 ribu kiloliter
- Subsidi LPG tabung 3 kg
- Subsidi bunga KUR untuk 6,1 juta debitur
Jalan Tol Indonesia Saat Ini
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), total panjang tol Indonesia hingga pertengahan 2025 mencapai 3.092,7 km dengan 75 ruas aktif. Tambahan sepanjang 72,3 km telah diresmikan pada 2025, mayoritas di Pulau Sumatera.
Distribusi Jalan Tol di Indonesia
- Pulau Jawa: 1.838,06 km (22 ruas Jabodetabek, 20 ruas Trans Jawa, dan ruas lainnya)
- Pulau Sumatera: terus berkembang dengan tambahan 72,3 km
- Pulau lain: sebagian besar dalam tahap pembangunan dan persiapan
Dengan target pembangunan tol baru sepanjang 28,19 km pada 2026, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen mempercepat konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.