Motif Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu Terungkap: Konflik Sewa Mobil

Deskripsi gambar: Ilustrasi polisi menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan sekeluarga di Indramayu.

Indramayu – Motif di balik kasus pembunuhan sekeluarga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Polisi menyebut peristiwa tragis ini dipicu oleh konflik sewa mobil yang berakhir dengan hilangnya nyawa satu keluarga sekaligus.

Kronologi Awal Konflik Sewa Mobil

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Kurniawan, menjelaskan bahwa pelaku berinisial R sempat merental mobil milik korban, Budi, dengan biaya Rp750 ribu. Namun, kendaraan yang dijanjikan ternyata sedang mogok dan uang sewa yang diminta kembali sudah terpakai oleh korban.

“Korban sekeluarga terdiri dari Sachroni, BA dan E (suami-istri), serta dua anak berusia 7 tahun dan 8 bulan. R kesal karena pada 25 Agustus hendak mengambil mobil Avanza yang direntalkan, tapi tidak tersedia. Ketika diminta uangnya kembali, BA menyebut uang sudah terpakai untuk kebutuhan rumah tangga,” ujar Hendra.

Pelaku Rencanakan Aksi Keji

Kekesalan pelaku semakin memuncak hingga akhirnya merencanakan pembunuhan. Pada 29 Agustus 2025, R mengajak rekannya berinisial P untuk melancarkan aksinya. R bahkan sudah menyiapkan perlengkapan berupa pipa besi dan cangkul.

“Pelaku mendatangi rumah korban dengan alibi ingin mengajak bisnis BBM. Saat korban BA keluar ke pekarangan rumah, R langsung memukul kepalanya dengan besi hingga tersungkur. Aksi itu menjadi awal dari tragedi berdarah di keluarga tersebut,” tambah Hendra.

Satu Keluarga Jadi Korban

Setelah menyerang BA, pelaku juga menghabisi anggota keluarga lainnya. Orang tua BA, istri BA, serta anak pertama berusia 7 tahun turut menjadi korban kebrutalan R dengan pipa besi. Sementara itu, rekan pelaku berinisial P membunuh anak kedua BA yang masih bayi dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi.

Kejadian ini langsung menggemparkan masyarakat Indramayu dan menambah daftar panjang kasus kejahatan keji akibat konflik ekonomi kecil yang berujung pada tindakan kriminal fatal.

Dampak dan Pesan untuk Masyarakat

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat tentang pentingnya mengelola emosi dan mencari jalur hukum saat menghadapi konflik. Tragedi Indramayu menunjukkan bagaimana masalah sederhana, seperti sewa mobil, bisa berakhir dengan hilangnya nyawa jika tidak diselesaikan dengan cara bijak.

  • Gunakan jalur hukum atau mediasi dalam menyelesaikan konflik.
  • Kendalikan emosi saat menghadapi masalah keuangan.
  • Tingkatkan pengawasan sosial untuk mencegah tindak kriminal serupa.

Kesimpulan

Motif pembunuhan sekeluarga di Indramayu terungkap sebagai akibat konflik sewa mobil yang gagal. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bahwa kekerasan bukanlah solusi, dan keadilan harus ditegakkan melalui jalur hukum demi mencegah tragedi serupa di masa depan.

By c7ej7

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *