Purbaya menegaskan pihaknya akan meminta Bea Cukai di setiap daerah menyetor nama para cukong rokok ilegal. Apabila ada gangguan atau peredaran barang yang terkait dengan cukong tersebut, pemerintah akan langsung memproses secara hukum.
Backing Rokok Ilegal Orang Bea Cukai Sendiri
Surabaya – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menerima keluhan masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terkait kinerja Bea Cukai Tanjung Balai Karimun. Masyarakat mengkritik tindakannya dalam mengawasi dan menindak rokok ilegal di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan, Bea Cukai cenderung merazia warung-warung kecil ketimbang membasmi distributor rokok ilegal secara langsung. Hal ini dinilai sama saja dengan membiarkan cukong besar tetap beroperasi.
“Mereka lebih banyak merazia warung-warung kecil daripada membasmi distributornya langsung. Ini sama saja tetap memberikan kehidupan bagi para cukong-cukong yang menjadi distributor terbesarnya. Mereka Bea Cukai seperti tutup mata dan telinga,”
Janji Tindak Lanjut dari Menkeu
Purbaya menegaskan akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengerahkan jajaran Kemenkeu, mulai dari Ditjen Bea Cukai hingga Ditjen Pajak. Ia juga menyebut bahwa oknum dalam peredaran rokok ilegal diduga mendapat backing dari orang Bea Cukai sendiri.
- Banyak backing rokok ilegal diduga berasal dari oknum Bea Cukai.
- Tim khusus disiapkan untuk membereskan persoalan ini.
- Nama cukong rokok ilegal di tiap daerah akan dilist dan diproses secara hukum.
Tim Khusus untuk Menindak Rokok Ilegal
Purbaya menegaskan pihaknya akan meminta Bea Cukai di setiap daerah menyetor nama para cukong rokok ilegal. Apabila ada gangguan atau peredaran barang yang terkait dengan cukong tersebut, pemerintah akan langsung memproses secara hukum.
“Itu akan me-list, mereka kan tahu ini kan kayak gini kan pasti orang-orang Bea Cukai tau siapa sih cukong-cukongnya. Nanti kalau ada gangguan atau barang masuk dan link ke cukong tersebut, cukongnya kita proses,” tutup Purbaya.
<!– /wp:paragraph>
