Kisah Brittany Porter yang Mengaku Dijebak Menikah oleh Sultan Malaysia
Jakarta — Penyanyi asal Amerika Serikat, Brittany Porter, mengungkap kisah asmaranya dengan Sultan Muhammad V, mantan Raja Malaysia sekaligus penguasa Kelantan. Brittany mengaku dijebak untuk menikah tanpa mengetahui bahwa acara yang disiapkan Sultan adalah upacara pernikahan.
Awal Mula Hubungan
Brittany pertama kali bertemu dengan Sultan Muhammad V di New York pada Januari 2024 melalui seorang teman. Wanita 30 tahun itu mengaku langsung merasa cocok dengan kepribadian Sultan.
“Kami langsung merasa cocok dan saling bercanda. Aksen British-nya juga manis,” kenang Brittany, dikutip South Morning Post.
Kehidupan Mewah dan Tantangan
Brittany kerap menerima hadiah mewah dan diajak liburan eksklusif. Ia bahkan diberi gelar ‘Che Puan’, kehormatan bagi wanita nonbangsawan yang menikah dengan anggota kerajaan. Namun, kehidupan mewah itu datang dengan tekanan dan batasan.
- Kehidupan mewah dan hadiah eksklusif
- Perbedaan gaya hidup dan pengeluaran
- Keguguran pada Juli 2024 yang membuat hubungan renggang
- Komunikasi terputus secara mendadak oleh Sultan
Perjalanan ke Oman dan Prosesi Pernikahan
Brittany dan Sultan Muhammad V berlibur ke Oman pada April 2024. Brittany mengira acara di Oman adalah pertunangan, namun ternyata merupakan prosesi pindah agama sekaligus akad nikah menurut hukum Islam.
“Dalam budaya saya, acara besar itu adalah pernikahan, yang rencananya akan kami adakan Januari 2025. Jadi saya bingung ketika tiba-tiba ada imam dan saya melakukan prosesi pindah agama, tetapi dia tidak mengajari saya banyak hal tentang Islam,” ungkap Brittany.
Kehidupan Setelah Putus Komunikasi
Setelah hubungan terputus, Brittany menjalani terapi psikologis di Inggris dan kembali ke Amerika Serikat untuk melanjutkan karier musiknya. Ia dikenal dengan nama panggung Brook Lyn dan mulai fokus kembali di dunia hiburan.

Foto: Dok. South Morning Post
