Kerangka Manusia di Pohon Aren September Lalu Ternyata Muhammad Yuda Prawira
Penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada September 2025 akhirnya menemukan titik terang. Polisi memastikan kerangka tersebut merupakan pria bernama Muhammad Yuda Prawira, warga Sergai yang telah dinyatakan hilang sejak dua tahun lalu.
Identitas Korban Dipastikan Lewat Labfor dan Tes DNA
Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manullang, mengungkap bahwa identitas kerangka dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan Labfor Polda Sumut dan tes DNA. Hasilnya menunjukkan kecocokan sangat tinggi dengan ayah kandung korban.
“Menyatakan identitasnya saja, iya Muhammad Yuda Prawira. Dia tes DNA 99,9 persen biologisnya identik dengan bapaknya,” kata Manullang, Rabu (19/11/2025).
Hasil pemeriksaan tersebut sekaligus mengakhiri misteri hilangnya Yuda yang sudah dua tahun tidak kembali ke rumah.
Kronologi Penemuan Kerangka dalam Pohon Aren
Kerangka manusia itu ditemukan pada Selasa, 9 September 2025, di Dusun I Desa Pamatang Ganjang. Penemuan tersebut berawal saat pohon aren yang sudah lama mati tumbang akibat angin kencang, sehingga bagian batang yang retak memperlihatkan potongan tulang belulang manusia.
Seorang pemuda saksi mengatakan bahwa pohon aren itu telah mati sekitar empat tahun lalu, dan baru tumbang sekitar seminggu sebelum penemuan kerangka.
Pihak Keluarga Mengaku Kehilangan Anggota Keluarga
Setelah penemuan tersebut, seorang keluarga datang dan mengaku telah kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin laki-laki yang lahir pada tahun 2002 — yang kini berusia sekitar 23 tahun. Pengakuan ini menjadi petunjuk penting bagi polisi.
Pada 13 September 2025, sampel DNA tulang yang ditemukan dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik Polri di Jakarta untuk dicocokkan dengan sampel DNA ayah korban.
“Ada warga yang ngaku itu keluarganya. Jadi, kita ambil sampel pembanding untuk pemeriksaan DNA apakah kerangka itu identik dengan warga yang mengaku keluarganya,” jelas Kasat Reskrim Polres Sergai, Iptu Binrod Situngkir.
Polisi Tetapkan Identitas: Kasus Hilang 2 Tahun Berakhir
Setelah proses pemeriksaan dan kecocokan DNA mencapai 99,9 persen, polisi akhirnya menetapkan bahwa kerangka tersebut adalah Muhammad Yuda Prawira. Dengan demikian, kasus orang hilang yang misterius selama dua tahun kini telah menemukan titik terang.
Kesimpulan
Penemuan kerangka dalam batang pohon aren ini menjadi salah satu kasus paling menggegerkan warga Sergai pada 2025. Berkat teknologi forensik dan kecocokan DNA, identitas Yuda akhirnya diketahui dan keluarga bisa mendapatkan kepastian setelah penantian panjang.
Polisi masih terus mendalami penyebab kematian Yuda serta bagaimana tubuhnya bisa berada di dalam batang pohon aren tersebut.