Denpasar – Dua pelajar SMP di Pesawaran, Lampung, ditangkap polisi usai membunuh seorang waria bernama Dainuro (41). Aksi ini terjadi karena keduanya kesal dengan bayaran yang diberikan korban.

Kronologi Peristiwa

Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Pande Putu Yoga Mahendra, menyatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (30/8/2025) malam. Jenazah korban ditemukan keesokan harinya di dalam salon miliknya dengan 78 luka tusukan dan sayatan senjata tajam.

Motif Pembunuhan

Hasil pemeriksaan menunjukkan pelaku berinisial DA (15) kesal karena dibayar Rp 40-60 ribu setelah berhubungan dengan korban. Sementara RO (14) mengaku belum dibayar sama sekali. Karena kesal, keduanya kemudian mendatangi korban dan melakukan pembunuhan.

Penangkapan Dua Pelajar

Polisi bergerak cepat setelah penemuan jenazah. Dari olah TKP, ditemukan dua senjata tajam, yaitu golok dan pisau. Tim Tekab 308 Polres Pesawaran bersama Polsek Kedondong menangkap RO di rumah orang tuanya, lalu DA di rumah neneknya.

• Senjata tajam yang digunakan: golok dan pisau.
• RO ditangkap di rumah orang tuanya.
• DA ditangkap di rumah neneknya.
• Keduanya ditahan di Mapolres Pesawaran.

Proses Hukum

Kedua pelajar masih di bawah umur sehingga Balai Pemasyarakatan (Bapas) dilibatkan dalam proses penyidikan. Polisi terus mendalami keterangan mereka untuk mengungkap detail kasus pembunuhan ini.

Pesan Penting

Kasus ini menegaskan pentingnya pengawasan terhadap anak di bawah umur dan dampak kriminalitas yang bisa terjadi karena motif sepele. Polisi menegaskan proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur untuk menegakkan keadilan.