Kenalan Sama The Engineer di Film Superman: Cewek Nano yang Bisa Jadi Senjata!
Siapa The Engineer di Film Superman?
Angela Spica adalah seorang ilmuwan jenius dengan spesialisasi nanoteknologi. Berbeda dengan insinyur biasa, Angela secara harfiah adalah “mesin hidup.” Darahnya telah diganti dengan cairan nanites—partikel mikro super canggih—yang membuat tubuhnya bisa berubah menjadi armor, senjata, bahkan mampu mengontrol teknologi di sekitarnya.
Asal-Usul The Engineer di Komik
Angela pertama kali muncul dalam komik The Authority tahun 1999. Ia adalah generasi kedua dari tokoh Engineer. Setelah mentor pertamanya wafat, Angela mewarisi seluruh ilmu, teknologi, dan semangat perjuangan. Namun alih-alih sekadar meneruskan, dia justru mengubah tubuhnya sendiri dengan eksperimen ekstrem.
Dengan tubuh yang bisa berubah bentuk dan kekuatan untuk mengendalikan mesin, Angela menjadi senjata pamungkas di semesta DC. Bahkan, ia mampu menghadapi musuh luar angkasa dengan teknologi alien sekali pun.
The Engineer di Film Superman Versi James Gunn
Dalam film terbaru Superman, The Engineer diperankan oleh María Gabriela de Faría, aktris asal Venezuela. Meski belum begitu dikenal publik luas, pemilihan ini bukan hal aneh dari James Gunn yang dikenal gemar memoles talenta-talenta baru. Sebelumnya, Gunn melakukan hal serupa dalam Guardians of the Galaxy dan The Suicide Squad.
Villain atau Anti-Hero?
Angela Spica di film Superman tampil sebagai bagian dari kelompok villain yang bekerja sama dengan Lex Luthor. Tapi jangan buru-buru menilai. Di komik, The Engineer sebenarnya bukan sepenuhnya jahat. Ia adalah anggota The Authority, tim anti-hero yang bertindak di luar batas konvensional para pahlawan mainstream.
Kemunculan Angela di film ini diduga menjadi teaser untuk film The Authority yang sedang disiapkan DC Studios sebagai bagian dari perluasan DC Universe.
Potensi The Engineer di Masa Depan DCU
Dengan kekuatan unik dan moralitas abu-abu, The Engineer berpotensi besar menjadi tokoh sentral di DCU baru. Ia bisa tampil sebagai musuh, sekutu, atau bahkan sosok penentu arah cerita.
Yang jelas, film Superman kali ini bukan hanya tentang pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Tapi juga pengenalan karakter-karakter kompleks yang akan memperkaya semesta sinematik DC ke depan.
Kesimpulan
Angela Spica alias The Engineer bukan sekadar karakter tambahan. Ia adalah perwakilan dari arah baru DC yang lebih segar, berani, dan penuh potensi cerita. Jadi, kalau kamu ngira Superman cuma bakal lawan Lex Luthor, siap-siap dikejutkan! Dunia DC semakin luas dan The Engineer adalah buktinya.